Motif

       Batik Tuban kaya akan jenisnya dimana setiap motif memiliki makna dan fungsi. Motif panji-panjian seperti panjiserong, panjiori atau panjikrendil pada zaman dahulu hanya dipakai oleh kaum bangsawan atau priyayi. Selain itu ada motif kalombarat yang dipercaya memberikan aura kepada pemilik rumah. Di Tuban juga dikenal selendang selimun yang juga dipercaya sebagai bisa menyembuhkan demam. Yang terakhir adalah selendang waluh yang dipergunakan untuk acara ruwatan dan upacara tolak bala. Dewasa ini mitos-mitos tersebut mulai luntur seiring perkembangan zaman. Hal itu dibuktikan dengan tidak adanya batasan-batasan lagi tentang penggunaan motif batik dan seiap orang bebas membeli segala motif batik sesuai yang diinginkan.

Gambar 1 : Salah satu motif batik Tuban

       Dalam rangka melestarikan warisan budaya leluhur Pemerintah Kabupaten Tuban pada tahun 1987 telah mematenkan 40 (empat puluh) motif batik Tuban berdasarkan Peraturan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor M.01-HC.03.01 Tahun 1987.